Bahas Pemasallan Atlet Hingga Dewan Penyantun

Magelang – Diskusi tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pembibitan, pemasallan dan pembinaan atlet menjadi bahasan hangat dalam pertemuan antara Pengurus KONI Kota Batu dengan Pengurus KONI Magelang, hari ini (20/12/2024).

Dua daerah ini mengalami permasalahan yang sama terkait pembibitan, pemassalan dan pembinaan atlet. Hanya saja bedanya Kota Magelang memiliki Organisasi Perangkat Daerah yang khusus menangani olahraga.

Di kota ini memiliki Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporpar) hingga perhatian terhadap olahraga lebih. Sementara Olahraga di Kota Batu berada dinaungan Dinas Pendidikan, dimana olahraga hanya ditangani struktur bidang dibawah Dinas Pendidikan.

“Memang ada dua hal yang menjadi impian kita, pertama yakni olahraga memiliki Dinas tersendiri agar perhatian dan nomenklatur anggaran kita jelas, kedua kita mengimpikan punya Sport Centre seperti yang dimiliki Magelang,” ujar Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ariwahyudi SSos MM.

Selama ini ketika olahraga hanya berada dibawah salah satu bidang pada Dinas Pendidikan berbagai kendala dialami, termasuk nomenklatur anggaran yang sulit.

“Kita mendesak ke Pemerintah Daerah agar di Kota Batu memiliki Dinas yang khusus menangani olahraga, kalau kita punya struktur yang jelas, program KONI dengan Pemda bisa linier,” ujar Sentot.

Hal itu dikemukakan oleh Sentot dalam diskusi olahraga memenuhi undangan KONI Kota Magelang di Hotel Atria Magelang hari ini, Jumat (20/12/2024).

Sentot didampingi pengurus KONI Kota Batu dalam diskusi yang dipimpin oleh Wakil Ketua Umum KONI Magelang, Drs Kartono MPd. Hadir pula dalam diskusi tersebut, Ketua Disporpar Kota Magelang, Sarwo Imam.

Dalam kesempatan itu Kartono mengatakan perkembangan olahraga di Magelang memang tidak terlepas dari perhatian Disporpar Kota Magelang. Salah satu wujud perhatiannya adalah terbangunnya kawasan Sport Center.

Pusat olahraga ini terwujud berkat kerja sama OPD dengan KONI, hingga dalam waktu 5 hingga 10 tahun sudah terbangun. Sport Center ini dilengkapi sarana prasarana latihan untuk senam, kolam renang, GOR, lapangan tenis hingga menembak.

“Kita memang selalu melihat apa kebutuhan olahraga, terbangunnya Sport Center ini ada karena keinginan antara kita dengan KONI,” ujar Imam.

Satu hal yang menarik dimiliki KONI Magelang adalah memiliki Dewan Penyantun. Dimana para pengusaha yang peduli olahraga membantu KONI dalam hal pendanaan. Seperti membantu dana talangan hingga menambah bonus untuk atlet berprestasi. (hms)