Kota Batu Raih Juara Umum Kejurprov Gulat 2024

BATU – Kontingen Kota Batu raih juara umum dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Timur (Jatim) Gulat Tahun 2024 Piala Pj Wali Kota Batu. Penyerahan piala dilakukan Staf Ahli Walikota Batu Bidang Ekonomi Pembangunan, MD Forkan mewakili Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai kepada Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Batu, Iwan Pratama.

Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ary Wahyudi mengatakan, kontingen Kota Batu dalam ajang ini meraih total 17 medali, yakni 9 emas, 4 perak dan 4 perunggu. Ada sejumlah 19 atlet putra dan putri Kota Batu yang diturunkan dalam ajang ini.

Sebanyak 10 atlet pemula diantaranya meraih medali, yakni 4 emas, 2 perak dan 4 perunggu. Perlu diketahui, kontingen Kota Batu pada ajang yang sama pada tahun 2023 lalu juga menjadi juara umum di tanah sendiri.

“Untuk Kota Batu sendiri kita menurunkan 19 atlet putra-putri. Kalau di pemula kita turunkan itu ada 10 atlet. Kebetulan dapat medali semua Alhamdulillah,” kata Sentot di GOR Gajah Mada Kota Batu, pada Minggu (27/10/2024) malam.

Para atlet kontingen Kota Batu yang meraih medali emas seperti pada kategori junior greco diperoleh Aditya Bima Tedjabuana Dimyati (54 kilogram); Salfero Alfajri Putra Eka Sadana (58 kilogram); Gangga Wahyu Putra Pratama (65 kilogtam); Saeful Anwar (73 kilogram).

Selanjutnya pada kategori pemula bebas putra, medali emas disumbangkan Nazie Alvi Saba (33 kilogram), Andika Susilo Wibowo (36 kilogram) dan Wildansyah Brian Fajar Putra (56 kilogram). Serta Adam Maulana di kategori junior bebas putra (74 kilogram) dan Gizta Putri Anamtha Javanicka kategori pemula bebas putri (33 kilogram).
Untuk medali perak disabet oleh Edvardo Adrian yang berlaga di pemula bebas putra (50 kilogram) dan Dias Aditya Arif Saputra di junior bebas putra (61 kilogram). Serta dua atlet gulat putri, yakni Aulia Wardah Andyas Prameswari pada kategori pemula bebas putri (47 kilogram) dan Annisa Putri pada junior bebas putri (53 kilogram).

Sementara empat medali perunggu didapat oleh dua atlet putra yang berlaga di pemula bebas putra. Yakni Fabian Ageng Besari (30 kilogram) dan Atala Septiano Putra Said (39 kilogram). Serta dua lainnya disumbangkan oleh Iqlima Wildatis Silkha pemula bebas putri (36 kilogtam) dan Aisy Naifa Zunaira Ruci Dimyati (39 kilogram) pada kategori pemula bebas putri.

Lebih lanjut, para atlet gulat ini sebelumnya telah melakukan persiapan matang dengan berlatih sesuai porsinya. Mereka juga diproyeksikan mengikuti ajang Porprov Jatim tahun 2025 yang venue-nya untuk gulat berada di Kota Batu.

“Ini kita proyeksikan saat nanti Porprov tahun depan sehingga kita berharap di Porprov pun bisa juara umum,” katanya.

Koordinator Bidang Diklat PGSI Jatim, Sumadi mengatakan, total ada sejumlah 293 atlet dari 22 Kota/ Kabupaten di Jatim yang bertanding dalam 41 kelas di ajang ini. Kegiatan ini diselenggarakan selama tiga hari mulai tanggal 25 – 27 Oktober 2024.

Kategori yang dipertandingkan yakni, Pemula Bebas Putra, Pemula Bebas Putri, Junio Bebas Putri, Junior Greco dan Junior Bebas Putra. Dikatakannya, tujuan dari Kejurprov ini sebagai wadah para atlet dari Kota/ Kabupaten di Jatim untuk memantau, melihat hasil latihan yang sudah dilakukan selama ini.

“Sejauh mana latihannya berhasil, sejauh mana mereka mencetak atlet-atlet dari pelatih-pelatih itu hingga menjadi juara,” katanya.

Staf Ahli Walikota Batu Bidang Ekonomi Pembangunan, MD Forkan mengatakan, pesan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai bahwa ajang ini tidak hanya sekedar kompetisi tetapi juga mempererat persaudaraan dan sportifitas dari para atlet.

Menurutnya, kemampuan para atlet dalam menjaga sportifitas yang ditunjukan dapat menjadi contoh generasi muda lainnya.

“Ajang ini mengajarkan nilai-nilai penting disiplin, kerja keras tidak mengenal lelah. Peran olahraga sangat penting membangun karakter bangsa, generasi muda yang berdaya saing tidak hanya di lapangan juga di kehidupan sehari-hari,” katanya.

Dia berharap kepada para atlet untuk menjadikan pengalaman ini sebagai pelajaran berharga menjadi atlet yang berdaya juang. Pihaknya juga telah berusaha semaksimal mungkin menyediakan fasilitas yang baik.

“Dengan adanya kejuaraan ini diharapkan tumbuh bibit atlet gulat Jawa Timur. Kemudian, apresiasi setinggi-tingginya untuk panitia penyelenggara, dukungan berbagai pihak pemerintah, sponsor,” katanya. (hms)