BATU – Sebanyak 92 atlet Tarung Derajat berlaga dalam Kejuaraan Antar Satlat (Satuan Latihan) yang dilaksanakan selama dua hari ini di Pasar Among Tani Kota Batu. Mereka berebut jawara pada 15 kelas yang dipertandingkan dalam even bergengsi ini.
Ketua Pengcab Tarung Derajat Kota Batu, Rohmat Santoso menjelaskan, bahwa kejuaraan ini tidak hanya diikuti petarung dari lima Satlat yang ada di Kota Batu saja, namun juga dari Satlat lima kota/kabupaten tetangga.
Yakni enam Satlat dari Kota Malang, tiga Satlak dari Kabupaten Malang, 6 Satlat dari Kabupaten Kediri dan lima Satlat dari Kabupaten Jombang.
“Ada lima belas kelas yang kita pertandingkan mulai kelas usia dini hingga kelas berat,” ujar Rohmat. Ia mengatakan sebenarnya Kejuaraan Antar Satlat ini awalnya untuk ajang pemanasan bagi atlet Tarung Derajat Kota Batu sebelum berlaga di Pekan Olahraga Provinsi Jatim yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang.
Atlet yang menjadi juara akan mendapatkan tiket menuju Porprov Jatim dengan langsung dimasukkan dalam atlet Puslatkot KONI Kota Batu ring 2.
“Untuk atlet ring 1, adalah atlet peraih medali Porprov Jatim 2023 lalu, yang kita laksanakan seleksi ini atlet ring 2 nya,” ujar Rohmat.
Diluar dugaan ternyata pengcab Tarung Derajat yang kota dan kabupatennya berdekatan ingin ikut serta hingga akhirnya tercatat lima kota/kabupaten ikut serta.
Sehingga dalam kejuaraan ini yang bertanding sebagian besar adalah atlet proyeksi Porprov Jatim. “Dua hari kita laksanakan Sabtu (11/5/2024) hingga Minggu (12/5/2024) ini untuk menyongsong Porprov Jatim 2025, Kita berharap lewat even ini kita bisa mencetak atlet handal yang akan berlaga di Porprov Jatim, apalagi kita tuan rumah,” ujarnya.
Seluruh kelas dipertandingkan dalam Kejuaraan ini, kecuali kelas seni. “Kalau kelas seni dipertandingkan waktunya tidak cukup, karena dibutuhkan bisa empat hari pelaksanaan,” ujarnya.
Rohmat mengatakan bahwa pihaknya menargetkan 8 medali dalam Porprov Jatim 2025 mendatang dengan 5 medali emas didalamnya. “Semoga Allah mengizinkan,” kata Rohmat.
Meskipun Kejuaraan ini berlangsung sejak hari Sabtu, bamun Upacara Pembukaan baru dilaksanakan hari ini. Kejuaraan dibuka oleh Ketua Harian Tarung Derajat Jawa Timur, Erwin Hadi Poedjono dan ditandai pemukulan gong oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M Chori.
Hadir pula dalam upacara pembukaan ini, Wakil Ketua KONI Kota Batu, Sumadi dan perwakilan Pengcab Tarung Derajat dari lima kota/kabupaten.
“Tidak ada kemenangan ekstra, kemenangan yang ada hanya dari latihan keras selamat bertanding,” ujar Erwan memotivasi peserta agar bersemangat meraih prestasi.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Tarung Derajat Kota Batu dan KONI Kota Batu yang memberikan pembinaan luar biasa untuk perkembangan olahraga ini di Kota Batu.
Erwan menyebut bahwa dalam setiap Kejuaraan, Atlet Tarung Derajat Kota Batu selalu meraih prestasi, termasuk saat Porprov Jatim.
“Tuan Rumah Porprov Jatim punya tradisi selalu menjadi juara umum, tradisi ini harus dipertahankan oleh Kota Batu dalam.Porprov Jatim mendatang,” ujar Erwan.
Sementara itu Sumadi berharap agar Kodrat menggunakan Venue Pasar Among Tani Kota Batu untuk venue Tarung Derajat. “Saya kira tempat ini sangat representatif untuk digelarnya Porprov Jatim,” ujar Sumadi. (hms)