BATU- Hari Rabu (13/9/2023) Kontingen Kota Batu memperoleh lima emas sekaligus dan lebih penting lagi menembus target Porprov Jatim 2023 yang ditetapkan sebelumya yakni sebesar 15 medali emas.
Pada hari itu, perolehan Kontingen Kota Batu tembus 17 medali emas, atau sisa dua medali emas. Lima medali emas ini didapatkan dari atlet selam Kota Batu Ahmad Fahrezi Anwar yang meraih medali emas dari nomor 100 meter Bifin Putra di Jombang.
Di kota tetangga, Kota Mojokerto, Tim E-Sport Kota Batu meraih medali emas dari nomor Free Fire, keempat atlet ini adalah Arman Hafif Sobirin, Nikhil Tegas Surya Maulana, Saputra, Nyoman Arya Maulana Pamungkas, Asyiul Huda Hafidz Rizal Pratama.
Di kota yang sama, Gulat menyumbangkan dua medali emas di hari yang sama. Keduanya adalah Saeful Anwar yang meraih medali emas di nomor bebas putra 65 kg dan Adam Maulana yang juga meraih medali emas kelas bebas putra 74 kg.
Di lain kota, atlet paralayang juga berjibaku merebut medali emas dan berhasil meraih satu medali emas dari nomor ganda campuran yang diikuti oleh dua atlet yakni Syahdana Revi dan Nauffal Hammam.
Banjir medali emas ini mendongkrak posisi Kontingen Kota Batu pada hari Kamis (14/9/2023) berada di urutan 14 dari 38 kota kabupaten dengan perolehan medali emas sebanyak 17 medali emas, 7 medali perak dan 11 medali perunggu.
Dibandingkan perolehan medali Porprov tahun 2022, Kota Batu mendapatkan 11 medali emas, 20 medali perak dan 11 medali perunggu. Artinya tinggal menggenjot perolehan medali peraknya sehingga semua target bisa terpenuhi.
Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi SSos MM mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak, mulai dari atlet, pelatih, pengurus cabang olahraga, Satgas Porprov Jatim Kota Batu hingga Masyarakat Kota Batu yang tidak berhenti berdoa untuk keberhasilan para atlet.
Ia juga berterima kasih ada dukungan penuh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai SSTP MM yang mengerahkan OPD untuk memberikan dukungan ke lokasi pertandingan saat para atlet berlaga.
Namun demikian, Sentot mendorong seluruh cabang olahraga untuk terus berusaha maksimal untuk meraih medali di waktu yang tersisa. “Mohon maaf untuk pecinta olahraga tinju di Kota Batu, tahun ini tinju tidak bisa memberikan hadiah medali emas seperti Porprov tahun sebelumnya, karena pertandingan tinju di Porprov Jatim dihentikan pelaksanaannya,” ujarnya.
Sementara itu Dewan Kehormatan KONI Kota Batu, Drs Didik Mahmud MM, memberikan apresiasi kepada duta olahraga Kota Batu yang berjuang di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII tahun 2023 di empat kota.
“Luar biasa, karena bisa melampaui target, semua berkat kerja sama yang bagus, baik dari pengurus, Pengcab, Pelatih dan official serta doa masyarakat Kota Batu dan peran pemerintah yang terkai dengan pemberian dana untuk KONI,” ujar Didik disela-sela melihat pelaksanaan kegiatan Porprov Jatim VIII.
Lebih lanjut Didik juga memberikan apresiasi pemberian bonus untuk atlet peraih medali. Ia juga berharap ada bonus juga untuk pelatih. “Untuk Pengcabnya perlu juga diberikan peningkatan bantuan pembinaan. Atlet kita meraih medali adalah bukti terpenuhinya fasilitas untuk pembinaan dan pencarian bibit atlet,” ujarnya.
Saat ini, Didik yakin atlet Kota Batu masih bisa menambah lagi jumlah perolehan medali. “Selamat untuk semua atas kerja kerasnya, jika dalam pelaksanaanya ada kekurangan menjadi hal biasa dalam even besar dan harus dilakukan evaluasi, Kota Batu, Jaya Luar Biasa,” ujar politisi Partai Golkar ini. (hms)