BATU- Setelah Cabang Olahraga Paralayang mendapatkan dua medali emas, hari ini (12/9/2023) giliran Cabang Olahraga Tarung Derajat yang memborong medali emas. Sedikitnya TIga medali emas direbut oleh anak asuh Rohmat Santoso ini.
Tidak hanya itu, atlet Tarung Derajat juga merebut satu medali perak dan satu perunggu dalam Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov) VIII Jawa Timur yang menggunakan venue di SMAN 4 Sidoarjo ini.
Tiga atlet tarung derajat yang meraih medali emas adalah Aryo Pandu Pamungkas yang bermain di kelas 49-52 kg. Dalam pertandingan final, Pandu menang angka dan mendominasi pertarungan dan beberapa kali memukul jatuh Gilas Pradana, atlet Tarung Derajat dari Kota Kediri. Meski beberapa kali jatuh, Gilas mampu bertarung hingga selesai.
Artinya dalam setiap Porprov Jatim yang diikuti Pandu selalu meraih medali emas, dimulai pada Porprov Jatim 2019, 2022 dan ‘tradisi’ memperoleh emas ini tetap dipertahankan hingga Porprov terakhir dimana Pandu bisa mengikutinya. “Tahun ini Porprov terakhir saya, karena dua tahun lagi saya tidak diperbolehkan mengikuti karena usia. Ke depan akan semakin berat untuk mempertahankan emas, karena itu kita harus mempertahankannya dan tetap konsisten dan tegas,” ujar Pandu.
Atlet kedua yang meraih medali emas adalah M Alfan Taufiqy yang bermain di kelas 52 – 70 kg. Pertarungan agresif yang ditunjukkannya membuat petarung dari Kediri, Wisanggeni juga kalah angka.
“Alhamdulillah tahun ini saya bisa mendapatkan medali emas, karena tiga kali Porprov Jatim yang saya ikuti baru tahun ini saya mendapatkan medali emas,”ujar Alfan. Satu lagi atlet tarung derajat Kota Batu yang memperoleh medali emas adalah Ivan Klinov yang bertarung di kelas 70-80 kilogram.
Sebenarnya Tarung Derajat Kota Batu nyaris memboyong empat emas, namun karena Nuggy Reza atlet Tarung Derajat yang bermain di kelas 58-61 kg hidungnya bocor, terus menerus meneteskan darah segar, bekas pertarungan sebelumnya, hingga ia harus mengakui kekalahannya pada pertandingan final. Nuggy pun mendapatkan medali perak.
“Pada pertandingan sebelumnya hidungnya bocor, tidak bisa berhenti sehingga kita harus melarikan ke RS. Luka ini kembali muncul karena pertandingan yang dilaksanakan hari ini,”” ujar Ketua Pengcab Tarung Derajat Kota Batu, Rohmat Santoso.
Selain keempat atlet ini, Kota Batu juga mendapatkan satu medali perunggu yang didapatkan oleh Ranita An Im Chasana yang bermain di kelas 45-50 kg Wanita.
Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi SSos MM memberikan apresiasi kepada Tarung Derajat. Cabor ini benar-benar membuktikan target yang sudah ditetapkan. “Luar biasa tarung derajat ini, terima kasih kepada Tarung Derajat yang berhasil mengumpulkan begitu banyak medali, semoga bisa memotivasi cabang olahraga yang lain,” kata Sentot. (hms)