BATU – Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi SSos MM memimpin rapat evaluasi hasil supervisi dengan Pelatih Puslat di ruang rapat KONI Kota Batu, Sabtu (15/7/2023). Berbagai hal dibahas dalam pertemuan ini, salah satunya adalah mengkoordinasikan kesiapan cabang olahraga dan cross check data.
Dalam kesempatan ini, Sentot mengungkapkan bahwa seluruh pihak yang terlibat dalam Porprov Jatim, harus memastikan bahwa setiap atlet yang berangkat harus pulang dengan membawa prestasi.
“Porprov Jatim bukan ajang coba-coba, semua yang dikirim harus terukur,” tegas Sentot sembari menegaskan bahwa persiapan Porprov Jatim 2023 sudah mencapai 75 persen. Mulai dari penginapan hingga akomodasi lainnya.
Dalam rapat evaluasi yang diikuti oleh perwakilan cabang olahraga dan supervisor masing-masing cabor ini, Sentot menegaskan bahwa seluruh atlet yang berangkat Porprov harus terdaftar BPJS, karena itulah, Sentot meminta kepada seluruh cabor untuk melengkapi data-data atlet yang ada.
Sentot menegaskan bahwa dalam waktu dekat serangkaian kegiatan penguatan kemampuan atlet terus akan dilaksanakan, dalam waktu dekat akan dilakukan tes pengukuran dan character building, mengingat pada akhir bulan Agustus sudah ada cabang olahraga yang harus berangkat untuk mengikuti Porprov Jatim.
Dalam kesempatan itu, Sentot mengatakan bahwa ada dua cabang olahraga baru yang akan diberangkatkan oleh KONI Kota Batu dalam Porprov Jatim 2023 ini, yakni Mixed Martial Arts (MMA) dan IKASI (Anggar).
Sebelumnya ada juga beberapa cabor baru yang juga akan dipertandingkan yakni PSTI (Sepak Takraw), Pordasi (Berkuda) dan ESI (E-Sport).
Dalam kesempatan itu, Tim Supervisor mengecek satu persatu atlet, termasuk dilakukan pencoretan terhadap beberapa atlet yang tidak disiplin dalam mengikuti Puslat. (hms)