BATU – Melawan suhu udara yang lebih panas ketimbang di Kota Surabaya, dua atlet Atletik Kota Batu meraih dua medali dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik Jawa Timur KU-16 di Probolinggo.
Adalah M Ainur Ridho, siswa SMPN 1 meraih medali emas nomor lari 1000 meter KU-16 dan Farhan Maulana Bakhtiar, siswa SMPN 3 meraih medali perunggu nomor lari 80 meter.
“Tantangan terbesar kita waktu bertanding di Kejurda adalah suhu udara yang sangat panas, berbeda dengan tahun sebelumnya di Surabaya. Probolinggo lebih panas lagi ketimbang di Surabaya,” ujar Ridho dibenarkan Farhan.
Menghadapi panasnya udara, pelatih sudah memberikan beberapa tips untuk melawannya, salah satunya dengan memperbanyak minum air putih.
“Minum air cukup, istirahat cukup dan kita mempersiapkan cukup lama sekitar lima bulan,” ujar Farhan. Beragam porsi latihan diberikan oleh pelatih, mulai program jooging, interval hingga latihan lainnya.
“Kita latihan seminggu tiga kali, Selasa, Kamis dan Minggu. Di rumah juga ada program sendiri yang harus kita lakukan pagi dan sore,” ujar Ridho.
Pelatih PASI Kota Batu, Mochamad Jamaludin Oktavianto memberikan selamat atas dua medali yang diraih, namun ia menilai para atlet masih kurang latihan beban.
Hal ini membuat penampilan para atlet masih belum maksimal saat Kejurda Atletik di Probolinggo. “Program fitnesnya harus ditambah,” ujarnya. (hms)