BATU – Pandu Satrio Perkasa, Atlet Downhill Kota Batu merajai Jatim Downhill Series 2022. Dalam laga final yang dilaksanakan di Kampung Wisata Kungkuk, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Minggu (18/12/2022), ia berada di posisi Jawara kelas Men Youth.
Dalam tujuh seri gelaran Jatim Downhill Series 2022, siswa SMAN 2 Kota Batu ini menjuarai enam seri. Hanya satu seri saja, yakni di seri 2 di Pacet Mojokerto, Pandu tidak meraih juara, karena memang ia tidak mengikutinya.
Dibawah Pandu, atlet Downhill Kota Batu, Fajar Abdul Rahman yang terus membuntuti prestasi Pandu. Fajar dalam balapan di Kampung Wisata Kungkuk berada di peringkat 5.
Fajar juga pernah berada di peringkat ketiga di Seri 4 yang digelar di Bike Park, Sarangan Magetan. Prestasi moncer dua atlet ini juga diraih oleh beberapa atlet Downhill Kota Batu. Pada balapan di Kampung Wisata Kungkuk, beberapa atlet juga meraih juara.
Atlet yang juga pelatih ISSI Kota Batu, Hildan Afos Katana berada di peringkat tiga kelas Men Elite. Begitu juga Ficco Nurdiansyah berada di peringkat tiga. Dua atlet Downhill Kota Batu lainnya juga berhasil berada di papan atas. Austin Jovian berada di peringkat tiga kelas pra youth dan Azzam Dzaki berada di peringkat kelima kelas yang sama.
“Alhamdulillah di Final Jatim Series, atlet kita menunjukkan performance terbaiknya,”ujar Afos. Perbendaharaan medali ini sebenarnya bisa bertambah, namun karena pembalap downhill perempuan Andien Rahmadani terpeleset dan jatuh di tikungan yang berjarak kurang lebih 100 meter sebelum memasuki garis finish, medali lepas dari tangan.
Afos bersyukur karena dalam Jatim Downhill Series 2022, salah satu atlet Kota Batu yakni Pandu berhasil menjadi juara umum kelas Men Youth. Ia juga bersyukur karena atlet Kota Batu memiliki semangat juang yang tinggi, terbukti dari beberapa series, atlet Kota Batu kejar-kejaran peringkat dan selalu naik podium.
“Allhamdulilah untuk seluruh atlet mempunyai target masing-masing. Bisa di lihat dari setiap event mereka selalu tidak lepas dari 3 besar. Progres yang sangat memuaskan untuk mereka dan team,” kata pelatih juga juga dikenal sebagai pembalap Nasional yang beberapa kali mewakili Indonesia di kejuaraan Internasional.
Prestasi gemilang di tahun 2022 ini, membuat Afos optimis atlet ISSI Kota Batu tahun 2023 lebih bersinar, karena di kelas pra youth sudah ada beberapa nama pendatang baru. “Masih tetap kita targetkan setiap event wajib untuk memberikan yang terbaik untuk ISSI kota Batu dan teamnya,” ujarnya.
Sementara itu, Pandu mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat dan semua pihak, hingga akhirnya ia merajai Jatim Downhill Series tahun 2022. “Alhamdulillah balapan di Kampung Wisata Kungkuk lumayan seru. Hasil akhir saya menjuarai Jatim Series sebanyak enam seri. Satu seri, tepatnya seri 2 di Pacet saya tidak ikut,”ujarnya
Dari serangkaian balapan ada dua track yang berat, yakni di Seri 4 Magetan dan Seri 6 di Nganjuk. Di Magetan ini merasakan tipisnya udara. “Jadi nafas saya mudah habis. Selain itu tracknya juga lebih sulit daripada seri sebelumnya, karakter tanahnya belum padat dan akar juga yang membuat licin,” ujarnya. (hms)