Alhamdulillah, Bonus Atlet dan Pelatih Cair

BATU – Alhamdulillah bonus atlet dan pelatih juara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur cair. Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi menyerahkan bonus untuk para atlet dan pelatih dalam upacara pembukaan Musorkot yang dilaksanakan Jumat (25/11/2022).

Dalam kesempatan itu, wali kota menyerahkan bonus untuk para atlet juara Porprov Jatim 2022. Jumlah bonus yang diberikan total sebesar Rp 870,5 juta dengan rincian bonus atlet sebesar Rp 737 juta dan pelatih Rp 133 juta.

Pemberikan bonus untuk atlet dan pelatih dalam Musorkot naik sebesar 20 persen untuk medali emas dan medali perak. Kalau dalam Porprov 2019 lalu besaran bonus untuk medali emas sebesar Rp 25 juta, sekarang kita naikkan Rp 30 juta. Sementara untuk medali perak yang sebelumnya Rp. 12,5 juta, sekarang kita naikkan menjadi Rp 15 juta.

Peraih medali emas perorangan mendapatkan bonus Rp 30 juta sementara beregu Rp 40 juta. Sementara untuk medali perak mendapatkan bonus Rp 15 juta dan medali perak mendapatkan bonus sebesar Rp 7,5 juta.

Sementara bonus pelatih diberikan didasarkan pada jumlah akumulasi medali yang dikumpulkan anak didiknya. Bonus tertinggi dalam Porprov Jatim 2022 diterima oleh pelatih Wushu Kota Batu yang mendapatkan bonus sebesar Rp 27 juta. “Bijaklah dalam menggunakan anggaran, investasikan emas itu lebih baik,”ujar wali  kota.

Musorkot KONI Kota Batu sendiri dilaksanakan selama dua hari, Jumat hingga Sabtu (25-26 November 2022). Pesta demokrasi di tubuh KONI Kota Batu ini dibuka oleh Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi dihadiri oleh Ketua KONI Provinsi Jatim, M Nabil, Wakil Wali Kota Batu, Ir Punjul Santoso dan anggota DPRD Kota Batu, Sudiono.

Pembukaan Musorkot dimeriahkan oleh Paduan Suara Spy Dance yang menampilkan beberapa lagu daerah dan lagu yang sedang tren diminati, “Ojo dibanding-bandingke,”. Penampilan mereka memukau para pengurus cabang olahraga dan undangan.

“Konsentrasi saya belum focus, masih terkagum-kagum sama paduan suara tadi. Luar biasa penampilannya. Jujur 18 tahun saya di KONI baru kali ini menghadirkan paduan suara yang luar biasa,”ujar Nabil.

Dalam kesempatan itu, Nabil mengucapkan terima kasih kepada Kota Batu yang memberikan kontribusi kepada olahraga di Jawa Timur. Ia menyebut dalam PON Papua beberapa waktu lalu, Kota Batu menyumbangkan banyak medali untuk Jawa Timur melalui Paralayang dan Selam.

Ia mengapresiasi peningkatan prestasi Kota Batu dalam Porprov Jatim. “Terima kasih sudah meningkat, tapi peningkatannya harus cepat. Mari kita mencontoh Bangkalan, dari ranking bawah bisa naik ke ranking 14, itu semua karena perhatian pemerintah daerah yang sangat besar,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi memberikan apresiasi kepada Mahfud yang tulus iklas melakukan pembinaan generasi muda dalam prestasi. Namun ia berpesan agar prestasi luar biasa yang diraih dalam kepengurusan yang dipimpin Drs Mahfud dilanjutkan dengan pembinaan prestasi yang luar biasa.

“Saya sangat yakin melihat kondisi Kota Batu yang seperti ini, situasi seperti ini, kondisi geografis seperti ini Ketika kita sudah membina anak-anak di sekolah, terlihat bakatnya, disitu pasti akan terlihat prestasi, nanti saya akan turun sendiri,” ujar wali kota yang juga mantan atlet lari ini meminta agar PASI bergerak cepat melakukan pembibitan atlet.

Momen Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Kota Batu tahun 2022 ini dimanfaatkan Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud untuk naik kelas. Didepan pengurus Cabang Olahraga dan undangan yang hadir di Hall Arjuna Selecta, Mahfud memastikan tidak mencalonkan sebagai Ketua KONI Kota Batu masa bhakti 2022 – 2026.

Menurutnya, pergantian pimpinan dalam sebuah organisasi, itu adalah sebuah keniscayaan. Dimana tidak bisa seseorang terus menerus, tanpa henti memimpin dalam suatu organisasi, pasti akan terjadi pergantian.

“Saya berharap Musorkot pemilihan pengurus dilakukan dengan benar, jangan sampai kita ribut dan ribet dalam pemilihan tapi dalam akhirnya program kerja pembinaannya terlupakan,”ujar mantan Ketua KPU Kota Batu ini.

Sebab itu, Mahfud mengajak para pengurus KONI dan Cabor menyusun program ke depan lebih baik, kemudian kita pilih siapa yang layak memandegani. Mahfud mengawali pengadian di kepengurusan sejak di KONI berdiri tahun 2002 periode pertama, ketua Sucipto, periode kedua Pak Ali Muksin, periode ketiga 2010-2014 Pak Edi Rumpoko saat itu saya menjabat Sekretaris Umum. Masa bhakti 2014 – 2018 ketuanya Pak Ir Zainul Arifin Mahfud menjadi sekretaris dan setelah itu Mahfud menjadi Ketua Umum.

“Perkenannya saya minta izin untuk tidak bersama-sama secara aktif di kepengurusan KONI mendatang.  Insya Allah tetap mengabdi di Dewan Kehormatan atau Penasihat karena secara otomatis menjadi anggotanya,” Mahfud.

“Terima kasih atas kerja samanya selama ini tanpa perjuangan dan kegigihan pengurus cabang dan didukung memerintahkan pelatih yang handal tidak ada yang bisa kita raih. Apresiasi dan penghargaan kami kepada wali kota bahwa Alhamdulillah perjalanan anak-anak kita porprov yang demikian sulitnya membuahkan hasil yang manis,”ujar Mahfud. (hms)