BATU- Memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2022, KONI Kota Batu menggelar Sarasehan Pembinaan Olahraga Prestasi Menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII tahun 2023 di Kantor KONI Kota Batu, Jumat (9/9/2022).
Sarasehan yang dihadiri oleh Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud bersama seluruh pengurus KONI Kota Batu, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan Kota Batu, Arif H serta pengurus Cabang Olahraga di Kota Batu berlangsung gayeng, meskipun saat itu hujan deras mengguyur sekitar kantor KONI Kota Batu.
Banyak hal dibahas dalam sarasehan ini, termasuk didalamnya masukan pengurus Askot PSSI Kota Batu yang menanyakan seputar kompensasi penggunaan Stadion Brantas Kota Batu kepada Pemkot Batu yang kini dijadikan tempat relokasi pedagang Pasar Batu.
Ada juga masukan terkait dengan prosedur pemberian izin pelaksanaan Kejuaraan oleh Cabang Olahraga. Pasalnya selama ini banyak kejuaraan yang dilaksanakan tanpa rekomendasi dari Cabang Olahraga. Harusnya setiap kejuaraan yang dilaksanakan kota harus wajib mendapatkan rekomendasi dari cabor.
Masukan pengurus Cabor ini didiskusikan langsung oleh Ketua Umum KONI Kota Batu dan Kabid Pora Dinas Pendidikan untuk mendapatkan solusi.
Kegiatan ini dibuka oleh Drs Mahfud. Dalam kesempatan itu, secara singkat Mahfud menjelaskan sejarah dipilihnya tanggal 9 September sebagai Hari Olahraga Nasional. Penetapan Haornas dihubungkan dengan Pembukaan PON I yang dilaksanakan di Solo tahun 1948.
“Semangat keolahragaan pada masa perjuangan dibawa dalam suasana pembangunan. Tujuannya pasti untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Karena itu berbahagialah kita insan olahraga yang tidak hanya bisa membawa masyarakat menjaga kesehatan yang baik, tapi sekaligus bisa meningkatkan harkat dan martabat untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan,”ujar Mahfud.
Dalam kesempatan itu, Mahfud mengucapkan terima kasih dan penghormatan kepada seluruh atlet, pelatih dan Pengcab di Kota Batu yang telah mempersembahkan prestasi terbaik untuk Kota Batu dalam ajang Porprov Jatim 2022 lalu.
Dimana dibandingkan Porprov Jatim tahun 2019 terjadi kenaikan perolehan medali 100 persen lebih seperti target yang ditetapkan oleh KONI Kota Batu dan Wali Kota Batu. “Saya sampaikan atas nama pengurus KONI maupun secara pribadi penghargaan dan rasa hormat terima kasih kepada atlet, pelatih dan pengcab yang telah sungguh-sungguh, mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk mengikuti Porprov Jatim 2022,”ujar Mahfud.
Ia bersyukur, Kota Batu dalam Porprov Jatim 2022 meraih prestasi yang sangat membanggakan. Karena kalau perolehan medali di Jatim dibuat penilaian skor, Kota Batu hanya kurang satu perunggu, perolehan medali naik 100 persen dibandingkan perolehan medali dalam Porprov tahun 2019 lalu.
“Porprov sebelumnya poin kita hanya 48, Porprov tahun ini kita mendapatkan poin 95, tinggal satu perunggu lagi kita sudah mendapatkan 100 persen. Coba dicek apa ada daerah yang kenaikannya 100 persen. Ini artinya upaya kita membina prestasi atlet lewat sport science sudah benar, tinggal kita tingkatkan pendekatan pembinaan psikologis untuk atlet,”ujar Mahfud.
Sementara itu, Kabid Pora menjelaskan tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Olahraga Prestasi. “Tidak ada jalan pintas dalam meraih prestasi, maka dibutuhkan pembinaan atlet jangka Panjang yang menghasilkan prestasi dunia yang bisa menjadi investasi negara untuk pembangunan SDM yang bisa meningkatkan harkat dan martabat bangsa di tingkat Internasional,”ujarnya. (hms)