
BATU – Mengasah kemampuan petinjunya, Pertina Kota Batu Jumat (14/1/2022) menggelar latihan bersama. Try in ini yang dilaksanakan di Ring Tinju Kantor KONI Kota Batu ini dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan Porprov Jatim tahun 2022.
“Kita sudah masuk ke persiapan khusus, kita masih harus menghabiskan 73 ronde sparing try out untuk satu atlet. Karena itu hari ini kami undang Han Academy Malang dan Santana Boxing Camp yang didalamnya juga terdapat atlet-atlet persiapan porprov juga dari kota dan Kabupaten Malang,” ujar Pelatih Tim Puslat Pertina Kota Batu, Randy Ngabalin.
Ia berharap dengan try in yang dilaksanakan hari ini menambah jam terbang anak didiknya, karena ketika pandemi seperti saat ini pertandingan sangat jarang. “Insya Allah try in kita rutinkan, bisa sebulan sekali, atau dua bulan sekali,” ujarnya.
Lebih lanjut Randy menjelaskan bahwa sementara ada 4 atlet tinju yang masuk dalam Puslatkot KONI Kota Batu yakni Prasetiyo di kelas 57 kg, Febriyanto di kelas 51 kg, Muklasin di kelas 46 kg dan Kadika Rizki di kelas 45 kg putri.
“Tahun ini kita ajukan lagi jadi 15 atlet dengan rincian 4 atlet cewek dan 11 atlet cowok, karena di Porprov mendatang ada penambahan kelas dari 7 kelas yang dipertandingkan menjadi 22 kelas yang dipertandingkan,” ujarnya.
Sementara itu ditempat terpisah Owner Santana Boxing Camp Kabupaten Malang, Amin Santana senang jika anak didiknya bertemu dengan petinju Kota Batu diatas ring, pasalnya petinju Kota Batu memiliki teknik yang bagus, ngeyel dan stamina yang bagus.
Hal ini dikemukakan Amin saat mengikuti try out yang dilakukan bersama Tim Puslat Tinju Pertina Kota Batu dan Han Academy Kota Malang di Kantor KONI Kota Batu, Jumat (14/1/2022). Itu sebabnya, menjelang Porprov Jatim 2022, anak asuhnya sering diajak try out ke Kota Batu.
“Beberapa tahun terakhir ini kita sering kerja sama dengan petinju Kota Batu, kita butuh sparing untuk mengukur kekuatan masing-masing. Disini banyak materi atletnya, tekniknya bagus, ngeyel dan staminanya juga bagus,” kata Amin.
Karena itu sebelum bertanding di Kota Batu, ia selalu berpesan kepada anak didiknya agar benar-benar mempersiapkan diri. “Harus siap betul kalau bertanding disini (Kota Batu-red) daripada nanti babak belur,” ujar Amin.
Ia bersyukur lewat latihan bersama ini, anak didiknya bisa menambah jam terbang dan saling sharing kemampuan. (HMS)