BATU – Awal tahun digunakan oleh pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Batu bersama Pecinta Alam dan Lingkungan SMKN 1 Batu (Palska) untuk menggelar Fun Wall Climbing di halaman GOR Gajahmada.
Acara dikemas santai dan full senyum ini sangat diminati anak-anak muda untuk mengasah keberanian dan kemampuan mereka diatas ketinggian.
Tidak hanya remaja yang penasaran mengikuti kegiatan ini, tapi anak-anak usia dini juga tertarik mengikutinya, bahkan mereka rela mengantri untuk mencoba memanjat tebing buatan yang dibangunkan KONI Kota Batu.
“Olahraga ini tidak sekedar mengandalkan kekuatan otot, keseimbangan dan juga pemilihan langkah sangat berpengaruh,” ujar Dara, salah satu peserta.
Ia merasa tertantang untuk mencoba namun akhirnya ia ketagihan untuk terus melakukannya. Meski baru kelas satu sekolah dasar, Dara mengaku senang dan tidak takut sama sekali saat mencoba menaiki Wall Climbing.
Acara ini bertujuan untuk lebih mempopulerkan olahraga panjat tebing yang tergolong masih baru di Kota Batu. Even ini juga difungsikan untuk menjaring atlet panjat tebing potensial Kota Batu. Panjat tebing ini ternyata tidak harus mempunyai keahlian khusus untuk melakukannya, namun modal utamanya adalah memiliki mental yang kuat untuk mengalahkan rasa takut terhadap ketinggian.
Penggagas acara Fun Wall Climbing, Qurrota A’yun menjelaskan, even ini dilaksanakan selain untuk lebih mengenalkan olahraga panjat tebing juga untuk menggugah perhatian Pemerintah Daerah untuk lebih memberi support terhadap fasilitas Olahraga Wall Climbing di daerah.
“Sejatinya olahraga ini memiliki banyak peminat di desa-desa, namun karena terbatasnya fasilitas membuat mereka kurang terwadahi, untuk itu ia berharap nantinya di tiap kecamatan di Kota Batu bisa memiliki fasilitas olahraga panjat tebing,” ujarnya. (hms)