Dua Cabor Akan Bergabung dengan KONI Batu

Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud didampingi Sekretaris KONI Kota Batu, Cahyono memberikan keterangan kepada pers.

BATU – Perkembangan olahraga di Kota Batu cukup menggembirakan, bukan hanya dilihat lewat prestasi yang diraih namun juga bertambahnya cabang olahraga di Kota Batu. Tahun 2021 ini dua Cabang Olahraga (cabor) di Kota Batu akan bertambah.

Yakni Ikatan Olah Raga Dancesport Indonesia (IODI) dan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI). Bergabungnya dua cabor dibawah naungan KONI Kota Batu ini akan diresmikan saat Rapat Kerja KONI Kota Batu tahun 2021 yang akan dilaksanakan 5 Desember 2021

Artinya jumlah cabor yang bernaung di KONI Kota Batu bertambah dari 32 Cabor menjadi 34 cabor.

“Sebelumnya di Kota Batu ini ada 32 Cabor terdiri dari 29 Cabor Prestasi dan 3 Cabor Fungsional. Tahun ini untuk Cabor Prestasinya bertambah dua, Alhamdulillah,” ujar Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud dalam jumpa pers yang dilaksanakan di Kantor KONI Kota Batu, Jumat (4/12/2021) siang.

Mahfud optimis dua cabor ini akan banyak mendulang prestasi. Keoptimisan ini muncul karena belum bergabung dengan KONI saja, IODI sudah meraih medali emas dalam Kejurprov.

Lebih lanjut Mahfud menjelaskan bahwa KONI Kota Batu akan menggelar Kegiatan Rapat Kerja Tahun Anggaran 2021 di Taman Rekreasi Selecta, Minggu (5/12/2021) Kegiatan ini dilaksanakan untuk memprogramkan beberapa agenda kerja dan terkait keuangan 2021 dan 2022.

Dalam Rapat Kerja KONI 2021 tersebut KONI Kota Batu mengusung tema “Satu Tekad Raih Prestasi Batu 10 Porprov Jatim VII tahun 2022”.Dengan tema tersebut KONI Kota Batu bertekad menargetkan 10 emas dan atau bisa masuk 10 besar dalam Proprov 2022 nanti.

Mahfud mengatakan jika kegiatan ini dilakukan dan dinamakan Rapat Kerja KONI 2021 yang tujuannya untuk laporan kegiatan dan keuangan semua cabang olahraga binaan KONI Kota Batu.

“Alhamdulillah semua progran dan kegiatan serta serapan anggaran KONI Kota Batu hampir 100 persen terserap semua dan semua dilaksanakan dan tidak ada program yang tak terlaksana,” ungkapnya,Jumat (03/12).

Disampaikan jika target 2021 , pihaknya menegaskan dalam penggunaan anggaran harus dimanfaatkan sebaik mungkin dan dimaksimal mungkin untuk mengerjakan laporan surat pertanggungjawaban penggunaan anggaran tersebut.

“Penggunaan anggaran yang telah diberikan oleh Pemerintah Kota Batu, saya berharap dapat dipergunakan sebaik mungkin dan semaksimal mungkin. Terlebih lagi anggaran yang dipergunakan harus disertakan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran tersebut,” katanya.

Dikatakan jika anggaran yang didapat Tahun 2021 sekitar Rp 2,9 miliar ini juga sudah digelontorkan ke semua cabor dan kegiatan KONI serta saat ini anggaran hampir 100 persen dicairkan dan dipergunakan.

Dia juga berharap rapat yang diselenggarakan nantinya dapat merumuskan berbagai kebijakan dalam program peningkatan prestasi olahraga di Kota Batu Tahun 2022. Selain itu pihaknya menggunakan momentum ini untuk mengevaluasi program-program yang dijalankan oleh KONI Kota Batu Tahun 2021.

“Dengan dilaksanakannya rapat ini, kita dapat melakukan evaluasi terhadap program dan kegiatan kita di tahun 2021 serta merumuskan upaya-upaya untuk melakukan peningkatan prestasi bagi atlet di Kota Batu. Saya berharap program kerja cabor di Tahun 2022 bisa lebih memaksimalkan atletnya agar target perolehan medali di Porprov 2022 bisa sesuai harapan ,” jelasnya.

Perlu diketahui jika capaian anggota KONI 32 cabor di Tahun 2021 ini prestasi yang diperoleh antara lain dalam PON mendapatkan 7 emas,3 perak dan 3 perunggu,kemudian dalam Kejurnas atau open Nasional Emas 13 ,perak 8 dan Perunggu 19. Dalam Kejurprov mendapatkan 34 emas,26 perak dan 26 perunggu dari 18 cabor.

” Jadi dari hasil tersebut tahun 2022 kita fokus mengikuti Porprov 2022 di Lumajang,Jember dan Bondowoso,” katanya.

Dijelaskan jika pihak KONI fokus dikarenakan memang tugas KONI merupakan tugas multi event didalam kejuaraan kejuaraan yang diselenggarakan baik Kejurprov,Porprov atau Kejurnas. (hms)