BATU – Ada kalimat 1’m 8atu di Jersey Persatuan Sepak Bola Kota Batu (Persikoba) yang dilaunching hari ini (2/11/2021) di Balai Kota Among Tani Kota Batu. Ketua Askot PSSI Kota Batu, Ir Punjul Santoso SH MM menjelaskan arti kalimat tersebut.
Menurutnya, pemasangan kalimat ini untuk memberikan semangat untuk pemain Persikoba saat bertanding di Liga 3 PSSI yang mulai digulirkan pada 5 November mendatang sekaligus memperingati Hari Jadi Persikoba Batu
“Ada I’m 8atu di Jersey Persikoba, kenapa tertulis seperti itu, karena Persikoba pada tanggal 3 November berulang tahun ke 18,” ujar Punjul Santoso. Ia berharap ulang tahun ke-18 ini menjadi penyemangat untuk pemain Persikoba dalam bermain dan tidak dipandang sebelah mata dengan segala keterbatasan yang ada.
“Kita semua memiliki keinginan yang sama, yakni Persikoba is the best,” tegas Punjul. Dalam kesempatan itu Punjul bersama Manajer Persikoba, Muhadjir melaunching dua jersey Persikoba. Satu jersey warna biru muda untuk pertandingan home dan satu jersey warna biru tua untuk pertandingan away.
“Sebagai Ketua Askot , saya berkeinginan menjadi tuan rumah, karena bagaimana pun menjadi tuan rumah, pemain mempunyai rasa percaya diri yang luar biasa, karena bisa bermain ditempat sendiri, berbeda dengan bermain ditempat lain. Namun demi kemaslahatan bersama, kita tetap harus memberikan yang terbaik, meski dengan segala keterbatasan,” ujar laki-laki yang tidak lain adalah Wakil Wali Kota Batu ini.
Kesempatan launching jersey ini, dipergunakan Punjul untuk memompa semangat para pemain Persikoba. “Melihat Persikoba jangan dilihat sebelah mata, karena Persikoba meskipun belum sempat ke Liga 1, tapi sempat menelurkan banyak pemain nasional di kancah persepakbolaan Indonesia,” kata Punjul.
Ia berharap Persikoba bisa bangkit dan bisa masuk tahap kedua, Persikoba sudah luar biasa. Punjul menegaskan bahwa Liga 3 ini adalah Kawah Candradimuka para pemain Persikoba, karena target utama mereka adalah menjuarai Porprov Jatim tahun 2022 mendatang.
Sementara itu Muhadjir mengatakan pembentukan tim yang dilaksanakan bersamaan dengan Pandemi Covid-19 memberikan tantangan tersendiri, terlebih seleksi dilaksanakan pada saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Jadi persiapannya pun setengah sembunyi-sembunyi, tapi Alhamdulillah, seiring pelaksanaan Liga 3, terjadi penurunan level hingga kita berani show of force tiga bulan ini,” ujar Muhadjir. Menurutnya pihaknya mengombinasikan persiapan Liga 3 PSSI dengan Porprov 2022, sehingga mayoritas pemain yang diturunkan saat ini adalah para pemain muda.
“Kita mengombinasikan Liga 3 dengan porprov 2022 sehingga mayoritas 95 persen pemain Persikoba pemain muda dimana salah satunya hasil dari U-17 di Piala Soeratin,” ujar Muhadjirin. Menurutnya, jumlah total pemain Persikoba adalah 23 pemain plus 3 penjaga gawang.
Kendati juga memfokuskan diri dalam pelaksanaan Porprov 2022, Persikoba tidak akan main-main dalam Liga 3. Muhadjir menegaskan pihaknya menargetkan Persikoba lolos pada putaran kedua. Ia membenarkan kali ini mereka harus bertanding di grup maut, dimana salah satunya ada tuan rumah Deltras Sidoarjo.
“Deltras memang memiliki kekuatan yang mumpuni, tapi kita tidak usah berkecil hati karena progress pemain kita sangat positif sekali, beberapa kali kita bertemu, poinnya penuh,” ujar Muhadjir. (hms)