BATU- Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud meminta kepada seluruh pengurus Cabang Olahraga (Cabor) selain memahami regulasi olahraga, juga melaksanakan budaya tulis dan tertib administrasi dalam pengembangan olahraga prestasi.
Pasalnya, selama ini salah satu kelemahan yang berbuntut pada kegagalan sebuah cabang olahraga adalah karena kelemahan budaya tulis. Sehingga setiap kegiatan yang dilakukan tidak tercatat atau terdokumentasi dengan baik.
Mahfud membuat sebuah ilustrasi sebuah perguruan silat, ketika sang maha guru mengajarkan ilmunya kepada muridnya tanpa tulisan. Dalam pelaksanaan latihan sang maha guru hanya mengajarkan 99 jurus dari 100 jurus yang dimilikinya kepada sang murid, dengan harapan ketika murid durhaka, sang maha guru bisa mengalahkan muridnya dengan jurus ke 100 yang menjadi pamungkasnya.
Begitu juga ketika murid pertama mengajarkan ilmu yang diperolehnya dari sang maha guru, ia hanya mengajarkan 98 jurus saja dengan harapan ketika muridnya durhaka ia bisa mengalahkan muridnya ini dengan jurus ke 99.
“Lama kelamaan akhirnya hanya ada satu jurus saja yang diajarkan, itu karena sebab lemahnya budaya tulis kita, sehingga jurus-jurus ini tidak terdokumentasi dengan baik,” ujar Mahfud. Hal ini dikemukakan oleh Mahfud saat membuka kegiatan Pembinaan Organisasi dan Hukum Olahraga untuk pengurus KONI, pengurus Cabang Olahraga dan Koordinator Kecamatan yang dilaksanakan di Hotel Purnama Kota Batu, Sabtu (23/10/2021).
Karena itu, Mahfud mengingatkan seluruh pengurus Cabang Olahraga selain memahami regulasi olahraga, harus cakap administrasi. Artinya pada setiap kegiatan harus diadministrasikan dengan baik. “Kita tidak bisa menjalankan organisasi hanya sekedar saja, tapi harus didukung pengadministrasian organisasi yang baik, memang cukup berat karena kita ini adalah bangsa kurang bisa melakukan budaya tulis,” ujarnya.
Mahfud menuturkan seandainya dahulu ada catatan atau blue print pembangunan Candi Borobudur atau Candi Prambanan dan bisa diselamatkan catatannya hingga saat ini, tidak mustahil generasi penerus yang ada saat ini bisa menciptakan 1000 candi.
“Karena itu terima kasih kepada bidang organisasi dan hukum yang telah melaksanakan kegiatan ini, mari kita biasakan budaya tulis. Seluruh program latihan kita tertulis, sehingga nanti selesai Porprov tahun 2022, kita bisa bercerita apa saja yang kita lakukan untuk mendapatkan medali emas,” ujar Mahfud.
Tidak kalah penting, Mahfud mengingatkan kepada seluruh pengurus Cabor agar membina keharmonisan dengan Pengurus Cabang Olahraga diatasnya, sehingga seluruh program pembinaan olahraga bisa berjalan lancar.
Hari ini (23/10/2021), Bidang Organisasi dan Hukum KONI Kota Batu menyelenggarakan penguatan kapasitas sumber daya manusia lewat pembinaan organisasi dan hukum olahraga untuk pengurus KONI, Pengurus Cabang Olahraga dan Koordinator Kecamatan.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud. Kegiatan ini juga menghadirkan dua pemateri yakni Kepala Sekolah SMANOR Sidoarjo Suswanto serta Koordinator Bidang Organisasi dan Hukum KONI Kota Batu, Budi Winarto. (hms)