BATU- KONI Kota Batu menyumbangkan 15 orang duta olahraga untuk Provinsi Jawa Timur dalam PON XX/2021 Papua yang akan dilaksanakan 38 hari lagi.
Siapa saja 15 atlet, pelatih dan mekanik asal Kota Batu yang akan mewakili Jawa TImur dalam PON XX/2021 Papua ?, mereka adalah M Kafa Yaqi Ardafa Atlet Bermotor, Gigih Iman Nurdianzah Atlet Paralayang, Jafro Megawanto Atlet Paralayang, Joni Effendi Atlet Paralayang, Roni Pratama Atlet Paralayang, Ike Ayu Wulandari Atlet Paralayang, Rika Wijayanti Atlet Paralayang.
Ada juga mekanik Paralayang dari Kota Batu yang dikirimkan dalam PON Papua, yakni Andri Sisnanto, Mekanik Paralayang, Viki Mahardika Mekanik Paralayang, Ardiyansah Mega Putra Mekanik Paralayang dan Markus Heru Rusbiyanto Mekanik Paralayang.
Pelatih Pencak Silat Kota Batu Edy Suhartono juga dikirimkan menjadi duta olahraga dalam PON Papua. Atlet lain yang juga dikirim menjadi duta olahraga ke Papua adalah Nafa Amadea atlet Selam Laut dari Kota Batu.
Dari cabang olahraga Tarung Derajat, Kota Batu juga diwakili oleh Nuggy Rezzaindi Yoansa Atlet Tarung Derajat yang ikut dalam PON Papua bersama Mochammad Muhsin SH pelatih Tarung Derajat.
Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud mengatakan bahwa sebagian besar atlet dan mekanik yang mewakili Kota Batu menjadi duta olahraga Jatim dalam PON Papua adalah dari Paralayang. Namun diantara deretan atlet, pelatih dan mekanik ada yang sedikit istimewa.
“Menurut kami agak istimewa, karena dari Cabang Olahraga bermotor kita belum memiliki pengurus cabangnya di Kota Batu, namun ada atlet dari Kota Batu yang mewakili cabang olahraga yang berada dibawah naungan IMI (Ikatan Motor Indonesia) ini,” kata Mahfud.
Selain itu, keistimewaan lainnya, Kota Batu sebuah kota di daerah pegunungan menyumbangkan atlet dari nomor selam laut. Dimana atlet ini harus balapan menyelam didalam laut sepanjang 3000 hingga 5000 meter.
“Andalan kita tetap paralayang, dulu di Asean Games kita menyumbangkan lima atlet, sekarang dalam PON Papua tahun 2021 ini, Kota Batu menyumbangkan enam atlet paralayang dan empat mekanik paralayang,” ujarnya.
KONI Kota Batu merencanakan akan melepaskan kontingen PON Papua dari Kota Batu pada saat Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada 9 September 2021 mendatang. “Kami sudah berkoordinasi dengan Wakil Wali Kota Batu untuk melepaskan kontingen PON Papua ini di Balai Kota Among Tani,” ujar Mahfud. (hms)