BATU – Hapus kesan adu otot, adu jotos dan angker. Pesan ini disampaikan Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo SIK MH kepada para pendekar silat Kota Batu, Rabu (2/5/2021). Pesan ini disampaikan kapolres saat bersilaturahmi dengan para pendekar perguruan silat di Kota Batu dan pengurus IPSI Kota Batu
Kesan yang tercipta diluar kota Batu ini, harus dibuang jauh-jauh. Sebaliknya potensi seni yang ada pada silat harus dimunculkan. Bahkan akan menjadi lebih ampuh, saat seni yang ada di dunia persilatan ini dipadukan dengan pariwisata sehingga bisa mensejahterakan para pesilat.
“Alhamdulillah di Kota Batu sangat kondusif, perguruan silatnya guyub rukun. Silaturahmi seperti ini memberikan warna yang lain, persaingan hanya ada di daerah lain disini (Kota Batu) hanyalah persaudaraan,” ujar kapolres saat bersilaturahmi dengan Perguruan Silat dan IPSI.
Kapolres mengajak seluruh pesilat di Kota Batu untuk tetap mengedepankan persaudaraan dan menonjolkan seni dan kreatifitas. “Orang Kota semuanya ingin aman,” ujar kapolres.
Silaturahmi dengan Kapolres dengan Perguruan Silat dan IPSI Kota Batu ini dilaksanakan di Panggung Sendratari Arjuna Wiwaha Sisir. Kegiatan yang dilaksanakan bersama Dinas Pariwisata ini dilaksanakan bersamaan dengan Launching Lomba Seni Tari Selamat Datang Desa/Kelurahan Wisata.
“Mari kita terus menjaga kondusifitas, saya mengajak kepada kita semua untuk terus berkontribusi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dan wisatawan,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Drs Arief As Siddiq MH.
Ia menegaskan bahwa Sendratari Arjuna Wiwaha terbuka untuk dipergunakan para pesilat untuk berlatih, berlomba atau pun wisata. “Silakan program disinergiskan dengan Program Dinas Pariwisata,” ujar Arief. (hms)