BATU- Sebagai rangkaian penyiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun 2022, KONI Kota Batu melaksanakan Workshop Pembuatan Program Latihan bagi Pelatih Puslat KONI Kota Batu tahun 2020.
Kegiatan yang dilaksanakan di Samara Hotel Kota Batu, Minggu (13/12/2020) ini diikuti oleh pelatih dan asisten pelatih 19 cabang olahraga (Cabor) yang masuk dalam Puslatkot KONI Kota Batu. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud.
Workshop ini mendatangkan dua nara sumber dari Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UM, Dr Imam Hariadi M.Kes dan Nurrul Riyad Fadhli SPd M Or.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum mengharapkan kepada para pelatih benar-benar memanfaatkan kegiatan ini untuk menyusun program latihan yang benar dan bermanfaat untuk atlet yang disiapkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Jatim) ke-7 tahun 2022.
“Hari ini kita menindaklanjuti hasil evaluasi tes kemarin (VO2MAX), dan bagaimana kita susun program perbaikkannya untuk kita lakukan di tahun 2021 ini untuk meningkatkan kualitas latihan kita agar latihan kita bisa mencapai sasarannya,” ujar Mahfud.
Mahfud mengatakan bahwa penyusunan program yang dilaksanakan saat ini adalah fokus pada latihan fisik bukan penyusunan program secara keseluruhan. Segala keterbatasan yang ada harus dimanaj dengan baik karena dengan luas wilayah kota Batu yang hanya tiga kecamatan tentu potensi atlet yang ada sangat sedikit.
“Jika tidak kita kelola secara sistematik dengan cara yang benar, tentu kita akan kesulitan mendapatkan atlet berkualitas,” ujar Mahfud. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan melengkapi Pulsat dengan peralatan yang memadai.
Selain itu, Ketua Umum meminta kepada Cabang Olahraga agar menyiapkan atlet dengan matang, salah satunya dengan memastikan nomor dan kelas peserta jauh hari.
Sementara itu Imam diawali pemberian materi memaparkan data perolehan medali dalam Porprov tahun 2015 dan Porprov tahun 2019 yang diperoleh Kota Batu. Dari data awal tersebut, Imam mengajak untuk mengukur kemampuan dan mengukur target yang harus dicapai pada tahun 2022 nanti.
“Penentuan target harus realistis, jangan mengada-ada,” tegas Imam yang memberikan materi terkait program latihan menuju Porprov tahun 2022. Sementara pemateri kedua, Nurrul Riyadh memaparkan materi terkait latihan kekuatan. (hms)