BATU- Meningkatkan kapasitas wasit, Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Batu menggelar Pelatihan Perwasitan Tenis Meja di Hotel Purnama, Minggu (1/11/2020)
Pelatihan yang diikuti oleh 30 peserta terdiri dari pengurus PTMSI dan utusan klub-klub ini merupakan program kerja PTMSI tahun 2020 untuk meningkatkan sumber daya manusia serta menambah jumlah wasit yang ada.
Acara ini dibuka oleh Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud juga dihadiri oleh Sekretaris Umum (SEKUM) PTMSI Jatim, Bambang Arso WIdodo dan Ketua PTMSI Kota Batu, Suhardjo. “Kegiatan yang kita laksanakan untuk meningkatkan sumber daya manusia,” ujar Wakil Ketua PTMSI Kota Batu, Katimun.
Beragam materi perwasitan diberikan oleh Ketua Umum KONI Kota Batu dan pengurus PTMSI Jatim, seperti peraturan tenis meja, ketentuan pertandingan internasional, standar perwasitan tenis meja internasional.
Sementara Ketua Umum KONI Kota Batu mengatakan peran wasit tenis meja sangat penting dalam olahraga prestasi. Lancar tidaknya sebuah kejuaraan sangat bergantung pada keprofesionalan seorang wasit.
Wasit tenis meja memiliki tanggungjawab rangkap, tidak hanya bertanggungjawab pada pemain atas terselenggaranya pertandingan yang jujur serta sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, namun juga bertanggungjawab pada penonton atas jalannya pertandingan.
Dilihat dari jumlah wasit di Kota Batu, menurut Katimun saat ini sudah cukup untuk berbagai kejuaraan. Ada tiga wasit yang memiliki lisensi Jatim, ada dua wasit yang memiliki lisensi daerah, namun masih juga ada wasit yang belum memiliki lisensi. (HMS)