Kembangkan Data Atlet dan Pelatih Digital

BATU- KONI Kota Batu mulai mengembangkan data atlet dan pelatih untuk menambahkan data manual yang selama ini dilakukan. Terkait hal tersebut, hari ini (20/9/2020) KONI Kota Batu menggelar Pelatihan Digitalisasi Pengolahan Data Atlet dan Pelatih.

Dalam pelatihan ini, KONI Kota Batu mengenalkan software yang akan dipergunakan untuk menghimpun data atlet dan pelatih. Lewat data ini diharapkan ada keamanan, ketepatan, kecepatan serta sumber referensi kondisi riil atlet dan pelatih di Kota Batu.

Kegiatan yang dibuka oleh Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud ini diikuti oleh 64 orang dari 32 pengurus Cabang Olahraga (Cabor) yang ada di Kota Batu. Diharapkan usai pelatihan ini, para pengurus cabang olahraga bisa memanfaatkan software untuk pengolahan data atlet dan pelatih secara digital ini.

“Pentingnya data dan perencanaan hingga evaluasi dalam setiap kegiatan, kita membutuhkan data riil untuk mengukur kondisi sekaligus merencanakan program kegiatan ke depan. Terkait hal tersebut kita memfasilitasi program software pengumpulan data secara digital,” ujar Mahfud.

Ia mengatakan bahwa sebelum pelatihan dilaksanakan, KONI Kota Batu sejak awal tahun 2020 sudah menyiapkan dua software khusus untuk pengumpulan data atlet dan data pelatih. Semua potensi yang ada dalam atlet dan pelatih akan dirangkum dalam data digital ini.

Data digital ini meliputi berbagai hal, antara lain meliputi identitas atlet hingga sertifikasi pelatih dalam setiap cabor. Termasuk salah satunya data terbaru terkait perolehan prestasi atlet dalam sebuah kejuaraan.

“Dimana pun dan kapan pun, bisa segera dilaporkan dan langsung terhimpun dalam data base atlet dan pelatih kita,” ujar Mahfud. Menurutnya, data yang bagus akan sangat berpengaruh pada peningkatan prestasi atlet. Karena data yang bagus bisa dijadikan landasan perencanaan yang bagus untuk menghasilkan prestasi.

Menurutnya, data sangat penting untuk landasan penyusunan sebuah program hingga evaluasi pelaksanaan program. “Kita bicara apa pun termasuk bicara tentang prestasi tanpa didukung data hanya akan jadi dongeng semata dan itu tidak akan berarti,” ujarnya.

Begitu juga saat akan membina atlet dibutuhkan anggaran, disinilah peran data hingga bisa diproyeksikan berapa kebutuhan anggaran yang dibutuhkan.

Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini, karena software ini memang dibutuhkan dan akan membantu mereka merangkai data yang selama ini hanya terangkum dalam data manual yang terpisah satu dengan lainnya.

Adanya data digital ini akan mensinergikan banyak data dari beragam cabang olahraga yang ada di Kota Batu, sehingga kondisi riil atlet dan pelatih di Kota Batu bisa terlihat dengan jelas dan dalam waktu yang cepat. (HMS)