BATU- Tim Paralayang Kota Batu, Jumat (3/7/2020) memulai latihan pertamanya, setelah beberapa bulan harus berlatih sendiri-sendiri di rumah sejak Pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia.
Manager dan Pelatih Paralayang Kota Batu, Bayu Krisna menyebut latihan pertama yang dilakukan lebih banyak refreshing sekaligus temu kangen antar atlet Paralayang Usia 21 tahun yang diproyeksikan untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim tahun 2022 mendatang.
Latihan fisik pertama ini dilaksanakan di Stadion Gelora Brantas Kota Batu. Disela-sela mengarahkan latihan, Bayu berulangkali mengingatkan kepada anak didiknya agar selalu menjaga jarak untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Kita refresh saja, setelah sekian lama kita off, sebenarnya saat Pandemi Covid-19, atlet tetap latihan biasa, tapi latihan mandiri, dimana masing-masing atlet setiap minggu diharuskan menyetorkan video update latihan fisik dan konsentrasi,” kata Bayu.
Kenapa para atlet diharuskan konsentrasi, karena paralayang sedikit berbeda dengan cabor lain. “Kita butuh konsentrasi, karena itu kita tekankan endurance dan konsentrasi. Hari ini kita baru kumpul ramai-ramai, kita katakan refresh karena kalau kemarin di dalam rumah, sekarang kita bisa berkumpul, latihan sambil temu kangen,” kata Bayu.
Kendati FASI Pusat sudah mengeluarkan izin untuk latihan terbang, Paralayang Kota Batu baru akan melaksanakan latihan terbang pada hari Senin (6/7/2020) mendatang. “Sebenarnya sudah ada beberapa atlet yang latihan terbang mandiri, tapi belum absensi, TC baru kita laksanakan hari Senin pekan depan,” ujarnya. (HMS)