BATU– Menyusul penundaan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jatim, KONI Kota Batu juga menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Batu. Sedianya ajang prestasi olahraga ini akan dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2020.
Lantaran berbagai pertimbangan, akhirnya Porkot Kota Batu pelaksanaannya ditunda pada tahun 2021. Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud dalam Rapat Koordinasi dengan Pengurus Cabang Olahraga se- Kota Batu.
Penundaan ini selain mempertimbangkan kondisi Pandemi Covid-19, juga mempertimbangkan pelaksanaan ajang olahraga prestasi di tingkat Jawa Timur (Jatim).
“Kita sampaikan hasil Rapat Anggota KONI Jawa Timur dimana salah satu hasilnya adalah Porprov Jatim yang sedianya dilaksanakan tahun 2021 akan ditunda menjadi tahun 2022,”ujar Mahfud. Meskipun ditunda, KONI Jatim menegaskan juga ada perubahan persyaratan umur dimana sebelumnya ada usia maksimal 21 tahun, pada Porprov Jatim tahun 2022 persyaratan umur maksimal adalah 22 tahun, sehingga Cabor tidak usah mengganti atletnya yang masuk ambang batas usia.
Terkait hal tersebut, maka KONI Kota Batu membuat kebijakan PORKOT tahun 2020 juga akan diundur tahun 2021 supaya bisa memberikan kesempatan kepada atlet dan pelatih mempersiapkan mengikuti pelaksanaan Porprov dan Porkot dengan baik.
Terkait hal tersebut, KONI Kota Batu meminta kepada Pengcab untuk merencanakan anggaran lebih matang pada tahun anggaran 2021. “Pengcab kita berikan deadline menyerahkan program tahun 2021 paling lambat pada 4 Juli tahun 2020 mendatang,” ujar Mahfud.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud juga meminta kepada Pengcab untuk memastikan kesehatan dan keselamatan atlet disaat Pandemi Covid-19. Ia mengatakan bahwa prestasi memang penting namun kesehatan dan keselamatan atlet harus dinomor satukan, sehingga Pengcab diwanti-wanti agar menerapkan protokol kesehatan saat latihan. (HMS)