BATU- Mengawali tatanan hidup baru di bidang olahraga, Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) Cabang Kota Batu memulai latihan dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Tidak hanya menggelar latihan di lapangan terbuka, latihan dilakukan dengan posisi jaga jarak. Para atlet ini juga menggunakan masker dan face shield sebagai pengaman. Ketika latihan berlangsung, para atlet melepas masker dan hanya menggunakan face shield sebagai pelindung.
“Dua bulan lebih kita tidak berlatih bersama, tentu sangat mempengaruhi performa atlet, seiring dengan terbitnya aturan dari pemerintah, kita laksanakan latihan dengan menjalankan protokol kesehatan,” ujar Pelatih KKI Cabang Kota Batu, Jessy Okto Wakobayashi.
Menurutnya, hasil latihan di rumah selama dua bulan ini dinilai kurang optimal. Untuk memulai latihan pun menurut Jessy ada tantangan tersendiri. Selain harus memenuhi sejumlah syarat terutama protokol kesehatan, lokasi latihan yang memenuhi syarat pun sulit karena harus mempertimbangkan keamanan peserta.
“Lokasi latihan harus luas, karena jumlah atlet kita yang berlatih cukup banyak,” ujar Jessy. Ia pun menerapkan aturan tegas untuk anak didiknya. Jika ada yang sakit, maka mereka sementara dilarang untuk latihan terlebih dahulu.
Tidak hanya itu, Jessy aktif berkomunikasi dengan orang tua atlet agar performa atlet bagus dan kesehatannya terjaga. Sebelum latihan bersama, pihaknya sudah melaksanakan latihan secara online namun hasilnya tidak bisa maksimal.
” Karate itu olahraga tidak terukur, tidak latihan sehari saja, performa atlet sudah berubah,” ujar Jessy. Meskipun merasa panas saat berlatih, para atlet merasa latihan menggunakan face shield ini lebih baik daripada lama tidak berlatih. (HMS)