BATU- Tetap semangat ditengah Pandemi Covid-19, pesan ini disampaikan oleh Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud dalam rapat koordinasi dengan pengurus Cabang Olahraga di Kota Batu yang dilaksanakan di Kantor KONI Kota Batu, Jl Sultan Agung No 8, Kamis (5/5/2020).
Hari ini adalah hari terakhir rapat koordinasi dengan 32 pengurus cabor dari lima tahap rakor yang direncanakan. Rakor tahap pertama dilaksanakan pada hari Sabtu (2/5/2020) dan rakor tahap kelima dilaksanakan pada hari Selasa (5/5/2020).
Karena berada ditengah Pandemi Virus Covid-19, rapat koordinasi dengan pengurus Cabor ini dilaksanakan berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tidak hanya membatasi jumlah peserta rapat, pengurus juga mengatur jarak tempat duduk serta menyiapkan dua tempat cuci tangan untuk para peserta rapat.
“Peserta kita batasi hanya 15 orang, setelah kegiatan ini kita akan rapat secara online dengan menggunakan media yang kita sepakati bersama,” ujar Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud yang didampingi Wakil Ketua Umum KONI, Sentot Ariwahyudi SSos MM.
Beberapa hal penting disampaikan Mahfud dalam rakor tersebut, antara lain penjadwalan kembali kegiatan karena pandemic Virus Covid-19. Mahfud juga mengabarkan beberapa penundaan Kejuaraan tingkat kota maupun tingkat Provinsi juga Nasional.
“Porkot yang seharusnya kita laksanakan bulan September, kita mundurkan antara bulan November hingga Desember 2020,” ujar Mahfud. Begitu juga dengan Kejurprov hampir semua ditunda karena KONI Jatim meminta Pengprov untuk menundanya. Karena itu, untuk penyelenggaraan di Kota Batu disarankan untuk disesuaikan dengan kondisi di Kota Batu.
Porprov Jatim tahun 2021 pun, menurut Mahfud sampai saat ini belum ada kabar penundaan, namun dimungkinkan karena terbatasnya kekuatan anggaran pemerintah, dimungkinkan Porprov Jatim pun mengalami penundaan karena bersamaan dengan penyelenggaraan PON.
Terkait dengan pelaksanaan Porkot, Mahfud meminta agar Cabor yang belum menyerahkan daftar cabang olahraga yang dipertandingkan agar segera diserahkan. Ia juga menjelaskan bahwa atlet yang bisa bertanding pada Porkot adalah atlet yang maksimal berumur 18 tahun atau kelahiran 1 Januari tahun 2002.
Kendati berada ditengah Covid-19, Mahfud meminta Cabor untuk tetap membina atletnya. “Tetap latihan, tetapi harus memperhatikan protokol Kesehatan, jangan menyelenggarakan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang. Jangan sampai KONI Jadi cluster Covid-19, perhatikan protokol Kesehatan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Mahfud juga mengatakan bahwa sebagai bentuk kepedulian kepada atlet dan pelatih, KONI Kota Batu akan memberikan bantuan hand sanitizer, masker dan vitamin untuk atlet yang pernah membela Kota Batu.
“Kita juga akan membantu atlet dan pelatih terdampak langsung atau tidak langsung, kita akan berikan bantuan sembako. Kita tunggu data dari Pengcab siapa yang perlu kita bantu,” ujarnya. (HMS)