BATU- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu tetap akan melaksanakan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Kota Batu pada tahun 2020 ini. Pelaksanaannya hanya diundur beberapa bulan saja dari waktu yang direncanakan awal yakni pada bulan September tahun 2020.
Direncanakan, Porkot Kota Batu akan dilaksanakan pada bulan November atau paling lambat dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2020. Penetapan ini didasarkan pada asumsi Pandemi Virus Covid-19 akan mencapai puncaknya pada bulan Juni tahun 2020.
Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud. Selama Virus Covid-19 sudah bisa dikendalikan maka persiapan Porkot hanya membutuhkan waktu kurang lebih tiga bulan saja.
“Kita menggunakan asumsi Pandemi Virus Covid-19 sudah bisa dikendalikan bulan Juni tahun 2020, sehingga paling tidak Bulan Agustus sudah bisa mulai persiapan di tingkat Korcam,” ujar Mahfud.
Jika hal ini bisa dilaksanakan, paling lambat bulan September kontingen sudah bisa mempersiapkan diri dan pelaksanaan Porkot bisa dilakukan pada akhir bulan November atau dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2020.
Kenapa Porkot tetap dilaksanakan tahun ini, tidak ditunda satu tahun seperti PON, Mahfud mengatakan bahwa penundaan PON dikarenakan empat alasan termasuk penyiapan venue dan pengadaan alat olahraga yang belum siap.
Namun dalam Porkot tidak ada unsur pengadaan alat olahraga, venue pun sudah siap untuk dipergunakan sehingga sangat memungkinkan dilaksanakan pada tahun 2020 ini.
Secara umum persiapan Porkot terus berjalan ditengah Pandemi, tim pemersiap sudah selesai melakukan berbagai persiapan. Buku panduan pelaksanaan pun sudah selesai tersusun, tinggal sosialisasi dan koordinasi dengan Koordinator Kecamatan (Korcam) untuk persiapan seleksi atlet.
Satu-satunya kendala yang saat ini dialami adalah Korcam belum bisa melaksanakan seleksi atlet. Jika asumsi Covid-19 pada bulan Juni tahun 2020 bisa terkendali, maka bulan Agustus 2020 mendatang Korcam sudah bisa melaksanakan seleksi dan melakukan penyiapan kontingen selama tiga bulan.
Pelaksanaan Porkot tahun 2020 ini sangat penting untuk tetap dilaksanakan pada tahun ini dikarenakan untuk tetap menjaga semangat dan performance atlet ditengah Pandemi Covid-19.
“Hal yang utama kenapa kita tetap ingin menyelenggarakan pada tahun ini, karena Porkot menjadi momentum membangkitkan masyarakat khususnya atlet dan pelatih untuk kembali membangun diri terus berprestasi lagi, dari keterpurukan akibat Pandemi Virus Covid ini, jika tidak ada upaya bangkit, kita akan down terus,” ujarnya.
Direncanakan ada 29 cabang olahraga yang digelar dalam Porkot yang juga dilaksanakan untuk mempersiapkan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 di Jember dan sekitarnya. (HMS)