Kejuaraan Nasional Pencak Silat Dibuka Wali Kota

BATU – Laga bergengsi Pencak Silat, Batu National Championship I 2020 resmi dibuka oleh Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko M.Si di GOR Gajahmada, Kota Batu, Jumat (31/1/2020).

Ribuan pesilat dari 310 kontingen se Indonesia akan berlaga selama dua hari mulai 31 Januari 2020 hingga 1 Februari 2020.

Upacara pembukaan Kejuaraan Nasional yang  memperebutkan Piala Kemenpora ini dihadiri Deputi III Kemenpora, Dr Raden Isnanta, Kapolres Batu, AKBP Harviadhi Agung Prathama SIK MIK, Wakil Ketua KONI Kota Batu, Lestari SPd MPd.

” Ajang Batu Championship 1 bagi usia dini dapat menjadi motivasi dan ajang melatih keberanian dan untuk pra remaja ajang ini dapat memunculkan bibit-bibit atlet nasional masa depan Pesilat Indonesia,” kata Ketua Panitia, Romy Ardiansyah.

Menurutnya jumlah atlet yang akan berlaga dalam Kejurnas sebanyak 2.363 orang dari berbagai perguruan pencak silat dan sekolah  yang ada di Indonesia.

Tidak hanya dari pulau Jawa, ada dari luar pulau Jawa, diantaranya dari Kalimantan Timur, Lampung dan pulau lainnya.

Pertandingan Pencak Silat ini terbagi dari beberapa kategori pertandingan, yaitu Usia Dini/SD mulai 8 tahun, SD 9-12 tahun, Pra Remaja/SMP, Remaja/SMA dan yang dipertandingkan adalah Tanding/Fight dan Jurus/Seni.

Terdapat 6 gelanggang dengan 62 wasit/juri dan diikuti oleh 310 Kontingen yang akan ditandingkan dalam 2 hari dari tanggal 31 Jan – 1 Feb 2020.

Wakil Ketua KONI Kota Batu, Lestari SPd MPd mengucapkan selamat datang kepada para pesilat yang datang dari seluruh penjuru Nusantara. “Sambil rekreasi, silakan bertanding dengan rasa senang. Kepada pengurus IPSI tingkat Nasional hingga tingkat Kota Batu, kami pengurus KONI bangga dan mendukung kegiatan ini, terima kasih,” kata Lestari.

Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko M.Si berharap agar tahun depan jumlah peserta yang ikut serta semakin banyak lagi.

“Semoga setiap tahun, Kejuaraan ini terus berlanjut, sebuah ajang prestasi yang bagus. Kegiatan ini awal yang baik bisa diteruskan, ajang yang luar biasa,” kata Dra Hj Dewanti.

Ia mengatakan bahwa pesilat adalah atlet ksatria, harus menjadi pioner di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

” Jika ada perkelahian, para pendekar harus mendamaikan, jika ada narkoba para pendekar yang harus menyelamatkan lingkungannya, harus jadi panutan dan teladan dalam setiap lini kehidupan,” ujarnya. Hal itu dikemukakan Dra Hj Dewanti saat membuka Kejuaraan  Pencak Silat, Batu National Championship I yang dilaksanakan di GOR Gajahmada Kota Batu. (HMS)