BATU – Sebanyak 16 Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan SD swasta di Kecamatan Junrejo, Kota Batu berjibaku berebut prestasi dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Kecamatan Junrejo.
Sebanyak enam cabang olahraga dipertandingkan dalam O2SN ini, mulai dari cabor Atletik yang dilaksanakan di Lapangan Pendem, Renang di The Berand Desa Bejo, Bulu Tangkis di Kelurahan Dadaprejo, Senam Atletik di SDN 1 dan 2 Desa Beji, Pencak Silat dan Karate.
Salah satu cabang olahraga, yakni Atletik mulai digelar hari ini di Lapangan Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Selasa (28/1/2020).
“Hari ini, hari pertama O2SN di Kecamatan Junrejo dilaksanakan, cabor pertama yang digelar adalah Atletik,” kata Panitia, Budiono.
Jumlah cabor yang dipertandingkan dalam O2SN hari ini menurut Budiono dimungkinkan akan bertambah lagi, karena saat ini panitia sedang membahas kemungkinan cabor sepak bola juga akan dipertandingkan dalam O2SN.
Sementara Atletik diikuti 16 sekolah dimana setiap sekolah bisa mengirimkan 4 orang atletnya, yakni 2 atlet putra dan 2 atlet putri. Pemenang (Juara, peringkat dua dan tiga) dari kejuaraan yang digelar oleh Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) Kecamatan Junrejo ini akan mewakili Kecamatan Junrejo dalam 02SN tingkat kota.
“Alhamdulillah seluruh sekolah mengirimkan atletnya, tidak ada sekolah yang tidak memiliki atlet,” ujar Budiono.
Meskipun diakuinya sekolah dasar masih kesulitan memenuhi kebutuhan sarana prasarana olahraga seperti matras yang standart untuk senam dan lompat tinggi, bola sepak, bola voli dan bola takraw yang standart.
Begitu juga sarana untuk perlombaan, dalam O2SN ini, panitia masih menggunakan tongkat pramuka dan bendera semaphore untuk lari slalom. “Kalau standartnya ada tonggak khusus dan bendera khusus, yang terpenting bisa jalan dahulu,” katanya.
Meski demikian para atlet dari 16 SDĀ di Kecamatan Junrejo berebut prestasi dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). (HMS)