BATU- Atlet dan Pelatih di Kota Batu nampaknya harus benar-benar serius mempersiapkan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2021. Pasalnya Rapat Anggota KONI Kota Batu tahun 2019 merekomendasikan agar tidak memprioritaskan atlet yang umurnya mepet dan tidak memiliki potensi juara untuk dikirim Porprov.
Hal ini menjadi salah satu rekomendasi yang diberikan Komisi B yang membahas program pokok KONI Kota Batu tahun 2020 yang dilaksanakan di El Royal Hotel Kartika Wijaya, Sabtu (21/12/2019).
Sebaliknya, atlet yang usianya masih muda, namun berpotensi meraih medali pada Porprov selanjutnya, justru mendapatkan prioritas dikirim untuk mengikuti Porprov. Hal ini akan memacu semangat atlet untuk berlatih disamping bisa menghemat anggaran yang harus dikeluarkan saat Porprov.
Peserta sidang yang berasal dari pengurus cabang olahraga dan pengurus KONI Kota Batu ini juga menghendaki agar diselenggarakan pemusatan latihan lanjutan yang dilaksanakan tingkat kota.
“Kami juga merekomendasikan bahwa pelatih yang dikirim cabor wajib pelatih yang benar-benar melatih pada cabor tersebut, karena banyak kejadian didaerah lain, pelatih yang dikirim ternyata pelatih cabor lain,” kata Pimpinan Sidang Komisi B, Suyanto dari Cabor Fungsional Bapopsi.
Komisi B juga meminta kepada KONI Kota Batu untuk memfasilitasi cabang olahraga dengan melakukan seleksi bakat dan minat untuk para atlet sejak dini, yakni berkisar usia 5 hingga 6 tahun. Sehingga akan memudahkan cabor untuk melakukan pembinaan terhadap para calon juara.
Sementara itu, Komisi A yang membahas tentang laporan pertanggungjawaban pelaksanaan program dan keuangan merekomendasikan beberapa hal, antara lain mengakarkan dan memperkuat tim pendampingan penyusunan SPJ untuk membantu Cabor menyusun SPJ dengan benar.
Komisi A juga mengharapkan seluruh atlet cabor diberikan proteksi asuransi juga merekomendasikan penerimaan 3 cabor baru yakni Pordasi, Perbakin dan SIWO PWI.
“KONI Kota Batu akan memberikan yang terbaik untuk prestasi atlet tahun 2020, kita akan menggelar Pekan Olahraga Kota (PORKOT) pada tahun 2020 dan bersiap mengikuti Porprov Jatim pada tahun 2021,” ujar Sekretaris Umum KONI Kota Batu, Cahyono Hadi. Pembinaan atlet akan dilaksanakan berbasis Iptek keolahragaan mulai dari pembinaan atlet hingga pelatih.
Selain itu KONI Kota Batu tahun 2020 nanti akan meningkatkan single event. Jika tahun 2019 ini hanya ada tujuh cabor yang menggelar Kejuaraan Daerah atau pun Nasional, tahun 2020 ini KONI Kota Batu menargetkan 10 single even.
“Kita juga melaksanakan Sport Tourism untuk mendukung Kota Wisata Batu. Cabor membuat berbagai even di Kota Batu yang tidak hanya mendatangkan atlet namun juga pelatih dan keluarga atlet. Selain mempromosikan kepada pengurus olahraga daerah lain untuk menggelar pemusatan latihan di Kota Batu, karena kita punya oksigen terbaik di Indonesia,” kata Cahyono. (MH)