BATU- Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi membuka Rapat Anggota KONI Kota Batu tahun 2019 di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani Kota Batu, Jumat (20/12/2019) sore.
Dalam kesempatan itu Wali Kota Batu mengapresiasi kinerja KONI Kota Batu dan prestasi yang didapatkan atlet dan pelatih di Kota Batu.
“Namun ke depan saya ingin KONI punya program yang lebih spesifik, jadi untuk program olahraga apa, programnya apa, sehingga tidak hanya cabang olahraga tertentu saja yang berprestasi, lainnya tidak, saya ingin semua cabor ada prestasinya,” ujar Dewanti.
Dewanti juga meminta agar atlet bijak menggunakan bonus yang diberikan oleh KONI Kota Batu. “Kalau boleh saya sarankan, bonusnya dibelikan emas saja,” katanya.
Prestasi membanggakan yang ditorehkan oleh atlet Kota Batu juga menjadi bahasan dalam Rapat Anggota Tahunan KONI Kota Batu. Tahun 2019 ini para atlet Kota Batu berhasil menyumbangkan 296 medali untuk Kota Batu pada kejuaraan tingkat Provinsi Jatim, Nasional hingga internasional.
Rinciannya, pada kejuaraan tingkat Provinsi ada 18 cabang olahraga yang berprestasi. Mereka mendapatkan 39 medali emas, 62 perak dan 72 perunggu dengan total perolehan medali tahun 2019 ini sebanyak 173 medali.
Sedangkan ditingkat nasional ada 8 Cabor yang menyumbangkan medali dari Kejuaraan Nasional dengan rincian 38 medali emas berhasil diraih atlet Kota Batu, 14 perak , 28 perunggu dengan total perolehan sebanyak 80 medali.
Ditingkat internasional, atlet Kota Batu juga berjaya dengan mengumpulkan 11 keping medali emas, 19 perak dan 13 perunggu dengan total medali sebanyak 43 medali yang didapatkan oleh 4 cabang olahraga.
“Tahun ini kita juga melahirkan dua medali juara dunia dari kejuaraan resmi, yakni dari Cabang Olahraga Paralayang dan Wushu yang menang lewat nomor Tayo yang diselenggarakan oleh Federasi Wushu Internasional di China atas nama atlet Ersalina,” ujar Ketua Umum KONI Kota Batu, M Mahfud.
Kendati dalam Porprov ranking perolehan medali hanya naik satu tingkat, pada kejuaraan daerah, nasional dan internasional menunjukkan prestasi yang signifikan. Hal tersebut dikemukakan oleh Mahfud saat pembukaan Rapat Anggota Tahunan 2019 yang dilaksanakan di Balai Kota Among Tani, Jumat (20/12/2019).
Rapat Anggota Tahunan yang dilaksanakan sebaga amanah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) KONI Kota Batu dibuka oleh Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko M.Si dan Wakil Wali Kota Batu, Ir Punjul Santoso SH MM.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Dewan Penasehat KONI Kota Batu, Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud didampingi oleh Wakil Ketua KONI Kota Batu.
“Rapat Anggota Tahunan ini merupakan amanah dari AD ART dimana seluruh program kerja KONI Kota Batu dan Cabang Olahraga tahun 2020 disusun,” ujar Mahfud.
Rapat Anggota Tahunan ini akan dilaksanakan selama dua hari, yakni pada Jumat (20/12/2019) hingga Sabtu (21/12/2019). Peserta kegiatan ini adalah pengurus KONI Kota Batu dan 32 Cabor.
Beberapa program dibahas dalam Rapat Anggota Tahunan ini, antara lain Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan Pengurus KONI tahun 2019, Penetapan Program tahun 2020, dan penetapan pelaksanaan PORKOT tahun 2020.
“Sesuai dengan aturan, pelaksanaan Pekan Olahraga Kota harus sudah ditetapkan satu tahun sebelum pelaksanaan, kita rencanakan PORKOT tahun 2020 akan kita laksanakan pada bulan Oktober 2020, jadi harus ditetapkan tahun ini,” jelas Mahfud.
Dalam Rapat Anggota Tahunan tersebut juga akan dilaksanakan penerimaan anggota baru yakni 3 Cabang Olahraga (Cabor) baru, yakni Perbakin, Pordasi dan SIWO PWI.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi atlet, pada kegiatan yang sama, KONI Kota Batu juga menyerahkan penghargaan untuk 122 atlet dan 18 pelatih berprestasi tahun 2019 dalam berbagai kejuaraan yang dilaksanakan di Jawa Timur diluar PORPROV, Kejurda dan Kejurnas.
“Kita juga memberikan penghargaan atlet terbaik kategori senior putra dan putri serta atlet yunior putra dan putri,” ujar Ketua Panitia Rapat Anggota Tahunan 2019, Safarudin Rosul.
Siapa yang akan menjadi atlet terbaik? Yakni atlet yang paling banyak berprestasi di tingkat daerah, provinsi, nasional maupun internasional. Tujuan dari pemberian penghargaan ini adalah sebagai penghargaan atas prestasi yang didapatkan selain untuk memotivasi atlet lain agar terus berprestasi. (MH)