Pengurus Cabor Harus Ubah Pola Pemikiran Lama

Pembukaan Peningkatan Sumber Daya Manusia Pengurus Cabang Olahraga dan Pengurus KONI Kota Batu tahun 2019 di Tawangmangu 30 November - 1 Desember 2019

TAWANGMANGU- Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud berharap seluruh pengurus cabang olahraga (Cabor) mengubah pola pemikiran lama dalam hal pengelolaan organisasi. Pasalnya, jika hal ini tetap akan dilakukan, maka dikhawatirkan prestasi atlet Kota Batu akan disalip oleh daerah lain.

Mantan pengurus FASI Kota Batu ini mengambil contoh perkembangan Cabang Olahraga (Cabor) Paralayang di Kota Batu. Dalam Porprov di Banyuwangi, cabang olahraga ini berhasil meraih juara umum, sementara saat Porprov selanjutnya di Tuban, Paralayang menyumbang beberapa medali namun gagal meraih juara umum.

“Artinya prestasi selalu bergulir, berproses, mari kita berproses bersama, jaga kekompakan. Kalau tidak mau berubah mindset lama dalam mengelola organisasi, prestasi kita akan disalip yang lain,” ujar Mahfud dalam pembukaan Peningkatan Sumberdaya Manusia, Pengurus Cabang Olahraga dan Pengurus KONI Kota Batu tahun 2019 yang dilaksanakan di Tawangmangu, Sabtu (30/11/2019) malam.

Karena itu, selain meminta agar Pengurus Cabor agar mengubah pola manajemen organisasi, Mahfud juga meminta agar pengurus cabor melakukan dua hal yakni meningkatkan kekompakan diinternal cabang olahraga dan meningkatkan kekompakan dengan KONI serta jangan menerapkan konsep one man show, karena semua kinerja harus dilakukan dengan cara kerja sama.

Satu hal lagi yang harus dilakukan oleh pengurus cabor adalah semua harus semakin tertib organisasi dimulai dari penyusunan program tahunan dan tertib mempertanggungjawabkan anggaran.

Lebih lanjut Mahfud menjelaskan bahwa KONI akan melakukan diseminasi olahraga prestasi untuk penguatan pendidikan karakter kepada seluruh Kepala Sekolah yang ada di Kota Batu. “Akan kami perkenalkan cabang olahraga di Kota Batu kepada sekolah-sekolah,” kata Mahfud.

Mahfud juga melaporkan bahwa KONI Kota Batu sudah membentuk Rakorcam pada tiga kecamatan yang ada di Kota Batu. “Karena sesuai dengan amanat AD ART, kita harus menyelenggarakan Pekan Olahraga Tingkat Kota pada  tahun 2020, karena GUbernur Jatim, Ibu Khofifah dalam pembukaan Porprov Jatim tahun 2019 lalu mengatakan bahwa Porprov akan dilaksanakan dua tahun sekali, artinya pada tahun 2021 Porprov akan dilaksanakan,” ujarnya.

Sementara itu Dewan Kehormatan KONI Kota Batu, Didik Mahmud meminta agar pengurus Cabor setiap tahun harus membenahi manajemen organisasi, karena tuntutan pertanggungjawaban anggaran sangat ketat.

“Satu lagi yang harus ditegaskan adalah kebersamaan, kekompakan dan harus satu persepsi, kalau tidak pasti akan gegeran dan prestasi tidak akan diraih,” ujar anggota DPRD Kota Batu dari Partai Golkar ini.

Sekedar diketahui untuk meningkatkan kekompakan antar pengurus Cabor, KONI Kota Batu menggelar kegiatan peningkatan sumber daya manusia pengurus cabang olahraga dan pengurus KONI Kota Batu tahun 2019 bertempat di Tawangmangu. Kegiatan ini diikuti 28 cabor dan 3 Korcam. (mh)